Cita-citanya untuk membalaskan dendamnya akan segera tersalurkan. Bokep hijab “Aku mau lihat lu menari..”, kataku. Nafsuku sudah di pangkal ubun-ubun. Belum mau aku menggunakannya. Kontolku bergetar cepat di dalam memek Minoru. “Iya…”, jawab Minoru sedikit keberatan. Aku coba memanfaatkan waktu yang ada dulu untuk melihat Minoru yang cantik. Aku tidak sabar kembali melihat tubuh mulus Minoru, aku bergerak maju agar dapat menyorot lebih jelas.Tubuh mungil gadis Jepang ini sangat mempesonaku, kulihat jelas semua lekuk tubuhnya. Bahkan aku mendapatkan gadis yang sangat cantik ini secara gratis. Banyak sextoys di sini, aku bukan tipe orang yang suka menggunakannya, tapi demi menghargai hadiah Zenit berupa Minoru, aku pun mengambil beberapa perlengkapan, seperti tali dan kontol elektrik. “Karaoke?”, tanyaku.“*****asyik bro..”, jawabnya. Kecil susunya terlihat hampir rata sebab dia berbaring sehingga “puding kenyal” itu merata. Zenit lalu bangkit dan membuka DVD playernya, diputarnya lagu AKB48 sambil bilang, “Semua member group ini nantinya akan aku bunuh di Jepang sana!”, katanya dengan nada kasar sehingga
