mmm.. Bokef Tak lama kemudian Cicik menjerit keras, “Akkhh…!” tubuhnya menegang dan tersentak-sentak lalu terkulai lemah menelungkup, begitu tubuhnya rebah langsung disambut Pak Rendi dengan kuluman di bibirnya.Aku dan Pak Rendi melepas penis kami dan berdiri di depan Cicik secara bergantian dia mengulum dan mengocok penis kami hingga sperma kami muncrat membasahi wajahnya.Tubuh kami bertiga sudah bersimbah keringat dan benar-benar lelah, terutama Cicik, dia nampak sangat kelelahan setelah melayani 2 lelaki sekaligus. Tak lama kemudian kurasakan dia mencengkram lenganku dengan keras dan nafasnya makin memburu, ciumannya pun makin dalam.Rupanya dia mencapai orgasme karena oral sexnya Pak Rendi dan kulihat Pak Rendi juga sedang asyik menghisap cairan yang keluar dari liang senggamanya sehingga membuat tubuh Cicik menegang beberapa saat dan dari mulutnya terdengar erangan-erangan yang terhambat oleh ciumanku.Sekarang aku membuat posisi Cicik menungging di matras yang kugelar di lantai.




















