Tunjukkan rasa hausmu! Bagian atas pahanya ditumbuhi bulu-bulu halus kehitaman. Bokep viral terbaru Kami saling menatap. Tunjukkan bahwa kau memuja ini,” katanya sambil menyibakkan rambut-rambut ikal yang sebagian menutupi bibir kewanitaannya.“Jilat dan hisap dengan rakus. Tunjukkan rasa hausmu! Tapi mataku selalu terbentur dalam kegelapan. Aku tak ingin ada setetes pun yang terbuang. Tunjukkan rasa hausmu! Kami saling menatap. Mbak Tia mengangguk. Hmm..!”“Jawab!”“Suka sekali!”Pemandangan itu tak lama. Tak lama kemudian, sambil tersenyum menggoda, Mbak Lia menarik telapak kakinya dari pundakku. Apalagi diperintah untuk berlutut oleh seorang wanita. Aku mengulurkan tangan untuk meraba celah basah di antara pahanya. Gerakannya lambat seperti bermalas-malasan. Kuhirup aroma kewanitaannya dalam-dalam, seolah vaginanya adalah nafas kehidupannku.“Fantastis!” kata Mbak Lia sambil mendorong kepalaku dengan lembut. Terawat. Jangan ada setetes pun yang tersisa! Berlutut di depanku!” Aku membisu. Semakin basah. Sebagai Accounting Manager, tentu selalu ada pembicaraan-pembicaraan ‘privacy’ yang lebih nyaman dilakukan di ruang kerjanya daripada di ruang rapat.Aku merasa beruntung bila dipanggil Mbak Lia untuk membahas cash




















