De.., kamu pasti bisa. Bokep montok “Kak.., lain kali kita bikin lagi yaa..?” pintanya manja. Dia kemudian menjilati batang kemaluanku yang besar itu sambil tersenyum puas.Setelah bersih dari cairan sperma dan cairan kewanitaannya, aku pun mengecup bibirnya dengan hangat. Dan saat itu pun tiba. Jangan diam begitu dong..! Dan saat itu pun tiba. ahh.. Tidak terasa kami pun tertidur pulas.Setelah terbangun, aku melihat Reny masih tertidur pulas di lantai. Memang saat-saat bersama tanteku dulu, merupakan kenangan yang indah untuk kehidupan seksku.Aku terus saja melamun sampai kudengar suara Reny menegurku, ” Kak.., antarkan aku pulang..!” katanya sambil merangkul diriku. Ayoo, yahh.. “Wah.., belum apa-apa sudah keluar. “Eh, Reny.., kamu sudah bangun..?” tanyaku terbata-bata karena kaget. Enakkan..?” tanyaku lagi. Aku pun mengeluarkan batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaannya sambil mengerang. Aku pun kembali ke tempat tidur dan akhirnya tertidur pulas hingga pagi hari.Keesokan harinya, saat sarapan aku lihat tanteku tersenyum-senyum sendiri, tapi aku takut untukmenanyakannya. “Ayo.. “Masih belum tidur, De..?”




















