Jam 9 malam. “Ya sudahlah pa, kita ngalah aja. Vidio porno Atau merah. OOoh, mantab.“Besar …..,” desisnya. Sentuhan itu ringan, seperti melayang. “adikku” tidur nyenyak sementara dia sendiri terpuaskan. “Dereng mas, jogja ya? Mengurangi kebisingan akibat lalu lalang orang mencari tempat duduk.“Mas, mas, maaf …,” ada suara merdu rupanya. Jadi ia terangsang. Tangannya sungguh mulus, dan sentuhannya, benar-benar nikmat. Yup, susah sekali. Pelan dan sedikit menekan. Dan keras. Tidurku pasti nyenyak malam ini. Tapi bukan itu alasannya. Aha, dia mengerti. Mengurangi kebisingan akibat lalu lalang orang mencari tempat duduk.“Mas, mas, maaf …,” ada suara merdu rupanya. semuanya serba ringan dan melayang. Aku membuka mataku. Tanganku berhenti di situ. Tampaknya keluarga berada. Dia terengah-engah. Benar-benar basah. Kemudian mengelusnya. Kepalaku berputar-putar karena aliran darah yang sangat cepat ke otakku. Sip. Lucunya, setelah itu kami berdua kembali bersender pada tempat duduk kami dengan mata terpejam. Jariku masuk lebih ke dalam. Jari itu mencari sumber kenikmatan seorang wanita. Pernah membayangkan membuka kancing-kancing
