Besok kan libur, jadi gak harus ke kantor kan?” Tanya Sinta.“Waduh, jangan deh. Mulutnya terbuka begitu penisku menghujam ujung vagina. Bokep hijab Aku pun berpikir panjang, dan menyetujui tawarannya.“Oke deh, Mbak, numpang neduh dulu kalau gitu…” Jawabku,Aku pun memasukan motorku dan mengikuti Sinta masuk ke dalam rumahnya.Aku terperangah melihat isi rumahnya. CROT CROT CROOTTTT“AAAHHHHHHHHHH!!” Teriakku saat kenikmatan menjalar di seluruh tubuhku.Aku pun merasa lemas bukan kepalang, tubuhku langsung ambruk disamping Sinta yang sedang kelelahan. Hujan, Mas….” Tawar Sinta.“Ah, gak usah mbak. Aku tidak memedulikannya.Aku pun menjulurkan lidahku dan menjilati klitorisnya yang merekah basah. Penisku semakin tegang, kali ini tegang dengan kekuatan penuh.“Uhhhh, pelan-pelan donggg Sinnn…” Desisku sambil memegangi kepala dan rambutnya agar tidak menghalangi pemandangan indah yang ku saksikan.Sinta tidak menjawab, ia semakin asik memasukan penisku ke dalam mulutnya.Tidak mau tinggal diam, aku pun menarik pakaian Sinta agar terlepas.
