Malunya.Aku-pun jadi tersipu. Bokep crot “Enak ya kang?” Tanya Siti kepada mang Narko. Perlahan rasa enak itu pergi berganti dengan kenyamanan. Gerutuku dalam hati. “Tapii..beneran ga sampe pecah kan, mbak?” tanyaku masih ragu sambil mempertanyakan kembali jaminan darinya.“Mbak jamin, Non. Rasa gelisah kembali merasuk. “Enak ya kang?” Tanya Siti kepada mang Narko. Mbak juga begitu waktu seumur non. Tapi dia bukanlah type seorang suami apalagi bapak yg ideal bagi sebuah keluarga. Dan kini rasa kantuk yg kuat menyergapku seiring kenyamanan pasca-orgasme. Kami dapat enaknya barengan. Ia tahu apa yg sedang kurasakan saat ini.Sesudahnya aku hanya bisa merintih dan menikmati ulah lidahmang Narko yg tengah menari-nari dengan lincah di bagian kewanitaanku. Aku sampai mendesis. Tetapi mereka semua selalu berhasil dihalau oleh mang Narko sekalipun mereka cuma beralasan ingin mengerjakan tugas kelompok. Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.Kejadian malam itu terulang lagi 2 malam kemudian.




















