Setelah menitipkan motor dan tas ke ibu penjaga warung saya berjalan menyusuri kebun tebu yang lumayan rindang dan sepi. Bokep viral terbaru “Baik lah” saya menjawab sambil tersenyum. Akhirnya saya berniat menyusul sekalian kencing juga pikirku. Bapak itu sangat pengertian dengan Tari dia melepaskan penisnya dan dalam sekejap dia membalikan tubuh lemah Tari keatas tubuh kekarnya. Tari membuka jilbabnya dan keringat mengucur deras dari dahinya. Dan pertempuran kembali dilanjutkan. Tanpa sadar saya mengeluarkan penis dan mulai beronani. Selang beberapa menit Tari muncul. Tingginya sekitar 165cm dengan kulit putih ukuran dadanya juga lumayan besar kira2 36b yang sering membuat saya berdecak kagum adalah bentuk pinggulnya yang sangat indah . Saya dapat melihat jelas vagina yang memang baru saja dicukur itu dilahap dengan rakus oleh sibapak sambil sesekali tangannya yang besar tadi memilin itilnya Tari. Berbarengan dengan saya yang juga mengeluarkan mani saya dibalik rumah itu.




















