Penisnya segera dibimbing anakku menuju lubang kemaluan tempat Tommy lahir. Kedua permukaan payudaraku dijilati sampai mengkilat, dan aku sedikit menjerit kecil saat putingku digigitnya pelan namun mesra. Bokep jilbab Kedua tanganku terus memegangi kepalanya yang tenggelam di selangkanganku, saat lidahnya menjilati klitorisku dengan lembut.Dan benar saja, tak lama kemudian tubuhku mengejang dengan hebatnya dan desahanku semakin keras terdengar. Tommy bersiap memasukkan penisnya ke lubang vaginaku, dan aku menahannya,“Tunggu sayang, biar Mama kulum burungmu itu sebentar.”Tommy menurut, di sodorkannya penis yang besar dan keras itu ke arah mulutku yang langsung mengulumnya dengan penuh semangat. Vaginaku yang basah kuyup memudahkan penis Tommy untuk masuk ke dalam dengan mulus.“Ahh.. Bukan salahku kalau aku masih menggebu-gebu dalam berhubungan seks. Lidahnya menyelusuri rongga mulutku dengan ganas.Sementara kedua tangannya bergerilya ke mana-mana, tangan kiri meremas-remas payudaraku dengan lembut sementara tangan kanannya mengelus permukaan kemaluanku.Aku langsung pasrah diperlakukan anakku sedemikian rupa, hanya sanggup mendesah dan menjerit kecil.




















