Tiap hari Selasa dan Kamis, dia akan sarapan kedua. Bokepindo Lalu dia bertanya siapa bapaknya. Makin lama rangsangan itu semakin meningkat. Rupanya dia bingung juga kalau dari atas mulai darimana kepala atau leher, padahal dada saya sudah terbuka sehingga kedua bukit kembar yang putih dan kekar itu terbuka dan merangsang yang melihatnya. Lalu berapa gajinya? Gosokan kemaluan Mulyono yang semakin cepat membuat seluruh tubuh saya seperti terkena listrik. Tetapi nanti dulu, jangan mencemoohku dulu. Dan ketika saraf tubuh saya tak lagi kuat menampung muatan listrik itu, saya berbisik..“Dik Mul, tembak sekarang ya!”
Dan Mulyono mempercepat gesekan kemaluannya, sampai pada puncaknya kakinya mengejang. Yang jelas setelah itu tiap hari Selasa dan Kamis saya berkantor di kantor Pak Hendrik. Kemudian naik ke betis, yang kiri kemudian yang kanan.“Dasternya ditarik ke atas saja Dik Mul”, kata saya waktu dia mulai memijat bokong.Saya sengaja memancing nafsu seksnya sedikit demi sedikit.