Dia tidak peduli dengan kedua temannya meski sering kali diledek, tapi dia terus memacuku sampai dia mencapai klimaksnya lalu ambruk di sampingku. Aku tidak tahu berapa lama dia menderaku, sampai akhirnya dia mencapai orgasme dan ambruk di dadaku sambil nafasnya tersengal-sengal. Bokef Tempat yang unik dimaksud, adalah semacam “show room” tapi khusus untuk para istri yang mencari tambahan dengan menerima “tamu”. Aku merasa penisku nikmat sekali di memeknya. Dia mulanya heran apa yang kulakukan, tetapi itu tidak berlangsung lama, dia mulai terengah-engah dan akhirnya mengejang . “ Mbak apanya mbak Ambar. “Wah semuanya di sini enak kok Mas,” timpalnya. Dia mungkin sudah kecapaian. Dengan gaya anak remaja mereka memintaku memesan makanan. Dia berjalan ke kamar mandi. Aku tawari minum dan snack tapi ditampik oleh Rina. Rina beralasan ngobyek jualan batik membantu temannya. Dia berjalan ke kamar mandi. Kali ini dia mencapai orgasme lebih cepat sampai akhirnya dia minta ampun karena katanya badannya lemas.
