“Kalo gitu kita omongin diluar acara aja ya mas, macem2 aja si mas teh”, katanya sambil tersenyum. Aku lalu bangkit setengah duduk. Bokep indo terbaru Dia bilang sudah sebulan ini dia gak kencan ama lelaki. Hebat banget Ines, gak ada matinya. Tubuhnya mengejang-ngejang. “Ines pulang ama siapa?”, tanyaku. Tubuh kami bergulingan di atas ranjang sambil berpelukan erat. Dalam perjalanan pulang, kami ngobrol ngalor ngidul, Ines sangat open. Ines pun rasanya tidak kuat lagi menahan desakan dalam dirinya.Sambil mendesakan pinggulnya kuat-kuat, Ines berteriak panjang saat mencapai puncak kenikmatan berbarengan denganku. Telapak tanganku terus membelai dan meremas setiap lekuk dan tonjolan pada tubuh Ines.Aku melebarkan kedua pahanya sambil mengarahkan kontolku ke bibir nonok nya. Aku mulai mengejang, mengerang panjang. Dia menyentuh kontolku dari luar CD ku. Ines semakin melebarkan kedua pahanya sementara tangannya melingkar erat di pinggangku.Gerakan naik turunku semakin cepat mengimbangi goyangan pinggul Ines yang semakin tidak terkendali.
