Cairan susu yang manis terasa sangat lengket, ia segera meremas bagian payudara Luzia, laku memainkan puting payudara itu agak lama. Silau, ruangan yang tadinya gelap gulita kini terang benderang. XNXX Jepang Mereka seakan tak peduli jika ada yang mengintip, yang ada hanya ingin saling memuaskan dan berbagi desahan nikmat.Suara desahan terdengar semakin kuat, bertarung dengan embusan angin yang kasar. Pria itu menarik kejantanannya dari bibir Luzia, lalu meraih tubuh Luzia dan membawanya ke balkon kamar.“Aku akan memuaskanmu,” ujar Rysh.Luzia tak bisa melawan, ia hanya menurut. Dengan sekuat tenaga, Luzia menarik tangannya, ia sampai menangis dan tangannya terasa sakit. Aku mohon!” tegas Luzia.Bukannya mengabulkan keinginan Luzia, Rysh malah melepaskan gadis malang tersebut. Mereka seakan tak peduli jika ada yang mengintip, yang ada hanya ingin saling memuaskan dan berbagi desahan nikmat.Suara desahan terdengar semakin kuat, bertarung dengan embusan angin yang kasar. Malam itu, Luzia kembali mengalami penderitaan. Tangannya meraba bagian paha, dan bermain dengan usil di sana.“Hm ” desah Luzia




















