Ghooh!”Mata saya melotot, mulut saya nganga, mungkin lidah saya menjulur keluar, saya sudah nggak peduli semesum apa tampang saya selagi saya menjerit keenakan itu. Bokep jilbab Beliau sudah tua, lebih tua daripada Simbok, mungkin umurnya sudah 50 atau 60 tahun. Kamu juga suka, kan?” Juragan berusaha ngajak bicara. “Huoooh! Muka saya pasti kelihatan mesum banget. Saya anak semata wayang, sekelüarga petani penggarap yang tak berpünya. Ee, ternyata ibu pemilik kontrakan lagi nangkring di depan.“Siang-siang kok udah balik, Denok? Sekarang saya sudah jadi istri Juragan, dan kehidupan saya jadi jauh lebih baik. Mesti kinclong, manglingi. Nggak tahulah… Tapi yang terjadi malah tangan saya mulai meraba-raba selangkangan saya, memainkan itil saya seperti yang dilakukan Juragan tadi…*****Saya si Denok, penari jalanan. Ini kisah kehidupan saya. Duh, inikah yang namanya bisikan iblis? Mungkin tinggal tahi lalat di pipi saya saja yang nggak ketutupan.




















