Dari belakang Imron tidak henti-hentinya melumat bibir gadis itu, sudah cukup lama dia mengorek-ngorek mulut gadis itu dengan lidahnya sampai ludah mereka sudah membasahi daerah sekitar mulut. Bokep hot Saat itu di lantai itu tidak begitu banyak orang dan tidak satupun dari mereka yang mempedulikan pria setengah baya itu, beberapa mahasiswa/i yang sedang nongkrong di sana hanya menengok sebentar ketika dia terjatuh lalu terus kembali ke kesibukan masing-masing seperti ngobrol, utak-utik ponsel maupun membaca bahan kuliahannya, bahkan beberapa yang lewat di depannya pun dengan cuek meneruskan langkahnya. Sekarang Bapak jadi dikejar-kejar dosa, makannya Bapak mau pulang kampung aja” kata orang tua itu tidak berani menatap wajah Ivana. Imron tidak menjawab, hanya menatapi tubuh gadis itu yang saat itu terbungkus kaos pink berleher lebar dan celana jeans. “Nikmatin aja Non, jangan ribut, kalau ada yang dateng lagi saya ga tanggung loh !” kata Imron dekat telinganya.



















