Akhirnya setelah selesai makan, diraihnya daguku, dan diciumnya bibirku dengan hangatnya, aku mengimbangi ciumannya.Dan selanjutnya kurasakan tangannya mulai meremas-remas toketku, kemudian tangannya menelusuri antara dada dan pahaku. Bibirnya mulai meneruskan jelajahannya, sambil melepaskan tank topku, leherku dikecup, dijilat kadang digigit. Bokep stw Nafasku cepat sekali memburu, terengah-engah. Sambil mengobrol, aku dimanja dengan belaiannya. itilku pun menjadi sasaran usapannya.“Aarrgghh..!” rintihku ketika merasakan kontolnya makin kuat menekan pantatku. Makin kedalam.. Nikmat sekali rasanya, tapi aku sadar bahwa sesuatu yang aku duduki terasa mulai agak mengeras. Aku masih sempat melirik saat dia memegang kontolnya untuk diarahkan dan diselipkan di antara bibir nonokku. Aku makin meronta-ronta tak karuan. Dengan usapan lembut, tapak tangannya terus menyusuri pantatku. Aku benar benar cepat terbawa ke puncak nikmat. Napsuku naik lagi dengan cepat, saat kembali dia memainkan kontolnya semakin cepat. “Aarrgghh.., Nes”, katanya sambil menghunjamkan kontolnya sedalam-dalamnya.




















