Marilah, Nirahai sebelum terlambat.”
Han Han yang merasa gelisah itu menjadi terharu dan hendak memeluk isterinya, akan tetapi tiba-tiba Nirahai melepaskan diri dari pelukan Han Han, mundur tiga langkah dan menatap wajah Han Han dengan sinar mata tajam dan wajah diliputi sikap dingin murung. Kadang goyangnya benar-benar maut, sampai menyentak kepalanya ke belakang. Bokef Wah, sudah basah rupanya..! Demi menjaga namamu, semestinya kalau pernikahan kita dirayakan, disyahkan! Kedua pahanya terkuak melebar ketika lidah pemuda itu melakukan apa yang biasa ia lakukan di mulut. Tentu saja keraguan itu dilihat oleh Nirahai. Dilakukan perlahan-lahan agar dia merasakan setiap inci dari tubuhnya. Pekikan kecil terlepas dari mulut Nirahai ketika Han Han gigit bahunya. Engkau kekasihku, engkau suamiku, akan tetapi juga musuhku! “Hukumannya ini..” lalu Selir Su meraih kejantanan Han-han dan langsung dimasukkan ke vaginanya, “Ngentotin sampai aku puaass..
