ntar Fajar liat dong? Bokep stw Aku mulai dengan asiknya menjilati dan mengulumnya. Mas Edi: Boleh nov, lepas yang lain juga boleh. Mas Edi memberi kode dan menarik tangan Fajar untuk juga meraba-raba toketku, dan aku membelai-belai kaki Fajar dengan tangan kanan, sedang tangan kiriku melingkar di kontol mas Edi sambil mengocok dan mengulumnya. Mas Edi: Selamat sore, namanya siapa? Aku: *sambil terus memijat*, duh mas tadi gerah banget di luar, aku boleh lepas jaket ya? Lalu Fajar turun di lampu merah dan kita melanjutkan perjalanan sambil tertawa-tawa. Lalu aku mengambil kondom dari tasku dan memberikannya kepada Fajar. Mas Edi: Saya Edi, ini teman saya Fajar. *sambil aku meraba lengannya*
Fajar: he he he, *senyum-senyum*Saat itu kita sudah masuk di tengah-tengah jalan Sudirman yang mulai memadat.Mas Edi: Jar, sorry nih, lu bisa pindah ke belakang sebentar gak? Beberapa hari sebelumnya kami membaca sebuah cerita yang di dapat oleh mas Edi dari internet.




















