Lalu memasukkan penisku yang sudah amat keras ke dalam vaginanya yang basah. Bokep hot “Ohhh ohhh ohhh Tuan” desahnya makin keras. Kukeluar-masukkan dua jari tanganku, makin lama makin kencang berbareng dengan desah napas Mbak Narti, “Oh ah uh”Makin lama desahannya makin cepat, badannya tiba-tiba bergetar dan gerakannya terhenti, “Ohhh.. “Oooo pantesan kamu mijetnya pinter”Dari telapak kaki, pijatannya naik kebetis lalu ke paha dan samping luar pahaku. dan Mbak Narti berteriak, “Aw aw aw Tuan, pelan-pelan dong”Pinggulku bergoyang dengan penis tertanam dalam di vaginanya. Tak lama Mbak Narti keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk saja karena kamarnya berseberangan dengan kamar mandi. Bles.. Sejenak aku menghentikan suapku melihat pemandangan indah itu.Mbak Narti mengenakan kain yang diikatkan ala kadarnya dan baju kebaya longgar yag menampakkan sedikit perutnya yang putih dan masih kencang. Ada jendela kaca yang kecil antara gudag dan kamar mandi pembantu. hehe”“Kapan-kapan pijat saya lagi ya Mbak?” kataku. Rangsangan ini membangkitkan gairahnya lagi dan dia mulai bergoyang turun-naik.




















