Crot! Bokepindo Walaupun punyaku jadi basah, namun senjata andalanku itu langsung mengeras. Kotaknya memang masih terbungkus rapih. Segera saja aku bangkit sambil memeluk tubuhnya yang masih ada di atas selangkanganku. aku tahu kau punya senjata yang hebat. Kebetulan mulutnya sedang terbuka. Luar biasa hisapan mulutnya. biar sama-sama dong orgasmenya.”
Setelah aku berbaring, ia meraih penisku yang amat keras dan tegak dan dihisapnya sambil jongkok di sebelah kananku. Kebetulan saat itu aku sudah ada dalam mobil dan hendak menginjak pedal gas. Udah sana, pulang aja. Beberapa menit kemudian ia muncul dengan membawa sebuah kotak berukuran sedang. pulang malam terus.. “Ada apa Ci?”
Sambil membuka pintu pagar ia menjawab, “Masuklah dulu.. bless.. Aku tidak percaya dengan suaraku sendiri. Kulihat penisku seperti tenggelam dalam vaginanya. Memang benar dugaanku. Entah kenapa. crot..! Crot! Memang aku lumayan perkasa kali ini.Beberapa menit berlalu. Sementara ia berjalan masuk ke kamarnya.
