Terasa degup jantung saya yang semakin cepat. Masih polos tuh anak, belum tahu kalau sejak tadi aku sudah mengincar cewek tersebut. Bokep indo terbaru Rupanya saat itu Vivi mentraktir Andi bersama dengan teman-teman SMA-nya. “Mana… mana…?” tanya Al. Saya mengulurkan tangan saya, “Saya Agus…” jawab saya memperkenalkan diri. Terlihat dia menyapa cewek tersebut dan kemudian terlihat dia mengulurkan tangannya untuk berkenalan.“Sialan… saya kecolongan…” pikir saya. Terlihat dia menyapa cewek tersebut dan kemudian terlihat dia mengulurkan tangannya untuk berkenalan.“Sialan… saya kecolongan…” pikir saya. Sambil makan, saya mengumpulkan keberanian untuk berkenalan. Dia tersenyum manis dan menyebut nomor HP tertentu. “Wah, sorry Di, saya juga suka… buat gua aja ok?” tanyaku balik. Tiba-tiba HP saya berdering dan saya lihat nama Vivi muncul di layar telepon tersebut. Dia tersenyum manis dan menyebut nomor HP tertentu. Di belakang saya Andi juga memasukkan nomor tersebut ke HP-nya.










