Begitu tersentuh, desahan nafasnya semakin keras, dan semakin memburu. Bokep asia Kucium dia, sambil kuturunkan pinggulku pelan-pelan. Mungkin karena selaput dara dia cukup tebal, noda darahnya cukup banyak, hingga menembus ke kasur. Aku bangga dan bahagia telah berhasil melakukan tugasku. Akhirnya, seluruh batang kemaluanku berhasil masuk ke dalam lubang vagina dia tercinta. Tangannya kembali mengacak-acak rambutku, dan sesekali kukunya yang tidak terlalu panjang menancap di kepalaku. Aku kalah kali ini.Kupeluk dan kuciumi wajah dia yang basah oleh keringat, sambil berucap terima kasih. Matanya yang bening indah menatapku bahagia, dan sambil tersenyum dia berkata, “sama-sama.” Kutitipkan padanya untuk menjaga baik-baik anak kami, bila benih itu tumbuh nanti. Kulanjutkan ciumanku ke lehernya, turun ke dadanya, lalu dengan amat perlahan, dengan lidah kudaki bukit indah itu sampai ke puncaknya. Dia lalu menarik pinggulku, sehingga posisi kami menjadi berbaring menyamping berhadapan, tetapi terbalik. Dari kening, ciumanku turun ke alis matanya yang hitam lebat teratur, ke hidung dan sampai ke bibirnya.
