Tembak Dua Lubang Sampai Batasnya, Dia Tak Tahan Lagi

“Kita ga jadi makan malam, win?” tanyaku mangingatkan. Bokep hot Kubasahi putingku dg jariku. sedapnya.Aku sedoott lebih lama. Walaupun Edwin juga sedang menegak minumannya, matanya tidak henti-hentinya melihat pahaku yg putih mulus. Kudorong dia, mengisyaratkan supaya dia berbaring di tempat tidur. Mendorong penisnya yg uenakk banget. Kudorong dia, mengisyaratkan supaya dia berbaring di tempat tidur. “Oughh.. Aku sayang kamu, Sar”. Kuturunkan perlahan. “Sarah.. “Sarah.. Di ujung sana, Edwin tersenyum puas melihat pemandangan tadi. Kali ini mengusap-usap pahaku. Yg kiri.. Ciuman Edwin berpindah ke leherku, dijilatnya leherku, yg semakin membuat aku terangsang. sedapnya.Aku sedoott lebih lama. “Tunggu ya.. Perlahan aku buka kancing kemejanya. Dengan posisi memekku agak di atas, dimasukannya memekku ke dalam mulutnya. WOW.. Sekarang bukan hanya memekku yg dijilat tapi juga lubang anusku. Aku sayang kamu, Sar”. Sekalian jalan-jalan. “Ooohh enakk.. Dibukanya pahaku. Aku balas dengan lembut. “Enak, winn..” dijilatnya yg kanan, dan yg kiri diremas-remasnya. Gilaa.. Hanya saja Edwin sepertinya tidak sabar dengan kedatanganku yg sudah

Tembak Dua Lubang Sampai Batasnya, Dia Tak Tahan Lagi

Related videos