Sudah tak tahan dengan pemandangan tersebut aku langsung melakukan onani sambil membayangkan bercinta dengan Mbak desi ditempat terbuka tersebut. Kini tiba saat yang kutunggu. Bokep montok Aw..sakiitt..adu..hh..ah..ah.. kelu..ar ahh” racaunya. Mbak Ita tampaknya sangat kelelahan dan langsung tertidur pulas dengan keadaan telanjang bulat. Ah .. Aku sedikit ragu untuk memcicipi kemaluanya yang sudah sedikit basah itu. “Ayo..cepetan..kamu sudah lama menginginkan ini kan..Mbak tau kamu sering ngintip dari celah pintu itu..ayoo masukkan dong” ucapnya dengan mesra.Aku jadi malu dibuatnya bahwa selama ini ia tahu akan perbuatanku. “Jangan jangan ia akan melaporkanku ke Kepala Desa lagi” ucapku dalam hati.” Aduuhh gawat nih, bisa-bisa cuci kampung” pikirku. Aku yang tadi pemalu sekarang mulai mengambil tindakan. Ketika aku keluar untuk mandi, aku melihat Mbak Ita sedang mencuci pakaian. Est .. Ah..ah..ah..oh..oh..nik..maatt..ahh.. Hal ini membuatku lebih betah berada di kosanku, oh ya di bedeng tersebut aku nge-kost, dari pada harus keluar rumah tanpa tujuan.
