Aku mengkhayalkan seakan sedang menggauli Tante Indri atau Oom Bonny. Bokep montok Semestinya aku pingsan. Ataukah sudah sadar? Wwoowww.. Kujilati dari luarnya. Aku sedang melamunkan berapa galon sperma Oom Bonny di depanku ini telah masuk ke perutku. Aku ngompol? Aku pengin mulutku me-ngedot-ngedot dulu sebelum kemudian melumati kondom itu dari luarnya. Aku tak mau melewatkan kenikmatan-kenikmatan gratis yang selama ini aku dapatkan.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Aku bilang sama Oom Bonny,“Aku pilih yang siang saja, Oom”.Mulai besok siang aku akan kembali ke sekolah. Aku tidak mendapatkan kondom-kondom bekas dalam keranjang plastik itu. Aku melihat lagit-langit kamar yang berputar-putar dan semakin menjauh. Pundak bahuku terasa merinding. Dibuang ke mana? Aku melotot terbuka tetapi tak ada yang kupandang dari mataku. Aku melotot terbuka tetapi tak ada yang kupandang dari mataku. Tanganku menyobek celana dalam Oom Bonny.. Bau sepatu. Terbersit rasa amis putih telor. Duuhh.. Entah berapa liter keringat kering di celana dalam ataupun kutang yang larut dalam ludahku.
