Sementara itu kedua tukang sampah itu masih terus menggenjot vagina dan anusku. Si Din mengenyot payudara kananku dengan kencang sampai pipinya kembung kempot, tangannya mengelusi kemaluanku. Bokepindo “Gua juga mau coba rasa cream strawberry ini, mmmhhh !” katanya lalu melumat payudaraku yang berlumuran whiping cream itu. “Jangan Bang…hentikan…eeengghh !” erangku meringis karena kerasnya remasan itu, tubuhku masih meronta pelan. Kunikmati sarapanku di serambi balkon sambil menikmati udara pagi yang segar, suasananya tenang dihiasi oleh kicau burung dan kupu-kupu beterbangan di taman bawah sana. Yang membuatku tambah gila adalah ketika dia memain-mainkan biji klitorisku persis seperti yang dia lakukan terhadap putingku. Kami bercumbu panas sekali, lidah kami saling beradu bak sepasang ular kawin. “Heh, tambah lagi dong susunya, udah mau habis nih !” pinta Din pada temannya
“Beres Din, masih ada kok !” kembali si sopir membuka kulkas
Dia kembali lagi tapi kali ini bukan dengan susu kotak melainkan whipping cream strawberry.
