Dengan langkah ragu Artika mulai
berjalan, sementara wanita Papua yang galak itu mengikuti dari belakang
sambil sesekali mendorong Artika jika berjalan sedikit lambat.Artika dibawanya sampai ke sebuah ruangan besar yang berada di bagian
belakang rumah, Ruangan itu cukup besar, tapi terkesan kosong. Bokep jepang Itu adalah darah
keperawanan Artika yang direnggutnya. Artika merasa malu sekali tubuhnya diobral Bagaikan pelacur
murahan.“Nah Nona Artika, sekarang tugas Nona adalah menghibur mereka..”
kata Wewengko datar, nyaris tanpa emosi. “Kalau begitu pimpinan
kami ingin bertemu denganmu.”Pria Papua itu lalu memberi perintah untuk mengikat tangan Artika dan
menutup matanya. Wewengo yang melihat Artika menangis bukannya iba
malah merasa senang. Begitu melihat Artika berjalan
mendekat Wewengko langsung berhenti, dia melotot melihat Artika yang
berdiri nyaris telanjang tidak jauh darinya, dipandanginya kemulusan
tubuh Artika dengan seksama, matanya menatap liar pada daerah payudara
dan vagina Artika.“ck.. Wewengko lalu menjilati bagian perut Artika
yang
rata dan licin.




















