Bertepatan dengan itu, 2 laki-laki lewat di depan kami. Ngapain malam-malam begini masih di luar? Bokepindo Di komplek saya memang sepi sekali pada jam-jam segitu. Saya langsung merasakan kenikmatan yang hebat sekali. Memang agak bau sih, tetapi saya benar-benar menikmati kejantanan mas Bagus yang sekarang dia mulai bersuara,“Mmmh… mmmh… uhhh…” Kira-kira 15 menit saya menikmati kemaluan mas Bagus, tiba-tiba mas Bagus menyuruh saya untuk berdiri. Ketika sudah sampai di depan rumah saya, sekali lagi bang Parto membuka ritsletingnya dan menyodokkan batang kejantanannya ke dalam lubang senggama saya. Tidak pakai basa-basi, saya masukkan alat vitalnya mas Bagus ke dalam mulut saya. Saya jongkok sambil membuka ritsletingnya dan mengeluarkan batang kejantanannya dari dalam CD-nya. Waktu pulang, saya diantarkan bang Parto, si hansip. Sampai di kamar sudah jam 3 lebih. Saya melakukannya sambil pegangan di gerobak nasi gorengnya. Karena merasakan kenikmatan yang benar-benar tiada tara.Untungnya mereka tidak mengeluarkan air maninya di dalam lubang kewanitaan saya, kalau tidak bisa hamil nanti
