“Ih nggak lha yau?” jawabnya dengan tanpa basa basi.Lalu saya sama dia terus bercanda-canda sambil nonton film porno, saya mulai pegang tangannya, dan juga langsung saya rembet ke pinggul langsung ke payudara, tapi herannya ini orang malah senang, cuma berkata “Ihk genit amat sih”, sambil tersenyum. Vidio porno akh..”, sambil memegang penis yang masih pakai tapi sudah tegang. Saya tanya, “Kotor bagaimana?” “Iya saya pernah menjadi seorang pramuria di diskotik TOPONE”, lalu saya belai rambutnya sambil mengatakan dalam hati, “Pantas kayaknya kok professional sekali ini orang.”Lalu saya setiap hari terus main dan main terus, sampai saya konsultasi sama teman-teman saya yang doyan seks bagaimana supaya saya tahan lama, dan mereka memberikan solusinya, sampai sekarang dia sangat menikmati kepedihan penis saya yang begitu dashyat. seiiss.. Dalam hati saya, ini orang benar-benar sudah professionalpadahal seorang pembantu? Mukanya lumayan cantik, dan juga bentuk bodinya wooii seksi sekali, rasanya tidak layak menjadi seorang pembantu, setidaknya sekretaris di kantorlah.Biasanya sebelum tidur saya baca




















