“Kalau aku lepasin tanganku, lo berguling tengkurap dan jangan berisik atau aku potong leher lo.” Aku tentu tidak bermaksud akan membunuh dia, tapi paling tidak itu berhasil bikin Dhea ketakutan. Bokep ojol Aku ada di sebelah ranjangnya mencekik lehernya, sementara tangan kiriku mengcungkan belati di depan wajahnya.“Diem. Aku seperti bisa mendengar jantungku yang berdetak keras sekali. Selanjutnya aku raba-raba vaginanya yang tertutup celana dalam dari belakang, meraba, dan akhirnya menusuk-nusuk dengan jariku. Dhea beberapa kali meronta pada awalnya, berusaha membebaskan tangannya, berusaha berguling, berusaha mengeluarkan penisku dari vaginanya. “Lo suka Dhea? Tapi bagian yang paling susah sudah berhasil aku lampaui. Aku buka pintu dan masuk sambil menutupnya kembali. Ini membuat erangan Dhea makin keras sehingga aku harus mengancamnya lagi dengan belatiku. Sekarang kutarik lagi rambutnya, membuat kepala Dhea terangkat.Dhea benar-benar cantik dan tak berdaya, tangannya terikat di punggung.




















