Kubalik posisi hingga kini Ana berada di atasku. “Heh bukan gitu nanyanya”, kataku. Bokep indo viral “Crottt.., crooott.., crott”. “Baru sekali ini aku masuk ke kamar tamu hotel, habis..”
“Kenapa ?”
“Nov, namamu Nova kan? “Ooo…”
“Ya udah, nanti aku yang telpon kamu.., Oke?”
“Iya Ias”
“Namamu siapa ?”, tanyaku sambil melirik kartu nama di dada kirinya. “Makasih, sibuk ya?”
“Belum”
“Banyak tamu?”
“Biasa Mas”
“Nanti ngobrol yuk”
“Ini juga ngobrol”, katanya
“Temen kamu mana ?”
“Ke pantry”, mukanya memerah. Ana menggigit kencang bantal di mukanya, kukunya mencengkram kencang pantatku, vaginanya bagaikan vacuum cleaner super. Ana bercerita panjang lebar kepadaku di tempat tidur sambil kupeluk.Setelah selesai dan capek bercerita, kucium bibirnya. “Ooo…”
“Ya udah, nanti aku yang telpon kamu.., Oke?”
“Iya Ias”
“Namamu siapa ?”, tanyaku sambil melirik kartu nama di dada kirinya. Maklum Tarakan adalah kampung halaman istrinya. “Kamar 201 Mas”, katanya sambil menyorongkan kunci kamar. kamu mirip sama almarhum mantanku yang di Solo..”Aku bengong… Ternyata, caraku berjalan, berbicara dan bercanda sangat mirip dengan pacarnya yang telah tiada yang menyebabkan dia depresi lalu




















