Nanti tak bantu ngerjain peer, tak kasih bonus pelajaran pacaran mau?”Gadis itu cuman senyum saja kemudian masuk rumah induk. Bokep mom Kentara benar perubahan wajahnya. Nggak tahu, entah karena suaraku merdu atau mungkin karena suaraku fals plus berisik, Maya datang menghampiriku.“Lagi nggak ngapel nih, Mas Andra?” sapanya ramah (perlu diketahui kalau Maya memang orangnya ramah banget)
“Ngapel sama siapa, May?” jawabku sambil terus memainkan Sialannya Cokelat. Sampai-sampai tubuh Maya berayun-ayun. Nggak marah?”
“Ya enggak, ngapain marah.”
“Sendirian dong dia?”
“Mas Andra kok nanyain Ersa mulu sih? “Aah… Mas Andra nakal deh…”Sekali lagi Maya mencubit pahaku. Aku duduk merapat pada Maya.“Maya suka sama Mas Andra?” ulangku. Aku sengaja nggak segera membantunya ngerjain peer, aku ajak aja dia ngobrol.“Sudah bilang sama Ersa kalo kamu kemari?”
“Iya sudah, aku bilang ke tempat Mas Andra.”
“Trus si Ersa gimana? Umur 24 tahun dan sekarang lagi kuliah di sebuah PTS di Kediri.