“ugh..”
Hangat , sempit, licin, dan memijat yang aku rasakan dipenisku.Aku mulai memompa keatas kebawah, keringatku menetes diatas dadanya yang membusung, kepalanya geleng-geleng kekiri kekanan, bibir bawahnya ia gigit, tangannya menggapai pundakku, ia terus mendesis,
“Aaah..aah..teerus..ahh”,
Aku nafsu sekali melihat ekspresi wajahnya yang berkeringat, langsung puting dadanya kukulum, kujilat, dan kuhisap.. “ahh..augh..pak, he eh..ach, au..”
Lalu aku berdiri dan melucuti pakaianku dengan tidak sabar, pada saat penis ku keluar dari celana dia terpekik
” Aach..besar ..pak..”,
pelan-pelan kuhampiri wajahnya, ku kulum lembut bibirnya yang basah, kuarahkan kemaluanku ke mulutnya, sambil mendesah dia raih penisku, lalu dijilatnya ujung penisku,.. Bokep hijab “..ahh pak..geli”,Aku mulai nekat kupegang pundaknya dari belakang, lalu kubalikkan badannya menghadap aku, dan langsung aku cium bibirnya, tiada pemberontakan, tidak ada penolakan, yang ada hanya desahannya .. Sampai ketika dia menjepit pinggangku dengan kedua pahanya bersilang, dan mengangkat pantatnya seraya berteriak
“Aaach..aach..paak..aacchh”
Aku merasakan siraman hangat penisku disiram lendir klimaksnya yang kedua, lalu aku pun semakin keras mendorong dan mengangkat penisku, lalu
“Uuuh..ouugh..uuh..hehh”
Spermaku kusembur kedalam vaginanya,




















