“sama, gue juga…… kita berangkat bareng mau nggak?” Balasku“Siap komandan,,.” Jawab Nadia sambil tertawa,Waktu sebelum berangkat ke kantor itu kami gunakan untuk bercanda dan saling mengenal lebih dekat lagi. Waktu terasa begitu lambat berjalan, setelah semua pekerjaanku di kantor selesai kuputuskan untuk pulang dan beristirahat. Bokep hd “nggak apa-apa,…….kalo gue tidur ama lo, entar kesannya gimana gitu” kataku sambil mengusap mata“gue buatin kopi mau nggak?” tanya Nadia“nggak, nggak usah gue bisa buat sendiri kok” jiwaku“udah, nih…” ujar Nadia sambil menyodorkan secangkir kopi kepadaku, setelah itu dia duduk tepat disampingku, sangat dekat hingga paha kami berdua bersentuhan. Sedih sekali melihatnya seperti itu, kulihat darah membekas di batang penisku. Sikap Nadia yang sangat baik padaku membuatku mulai menikmati perjodohan ini dan sedikit membuka hatiku bagi wanita ini. Hari itu terasa sangat singkat, tugas-tugas di kantor terasa lebih ringan mungkin karena suasana hatiku yang sedang senang.
