Tidak lama saya bertahan pada permainannya itu, kira-kira 5 menit kemudian, saya merasakan darahku naik ke ubun-ubun dan saya merasakan sesuatu kenikmatan yang sangat luar biasa, badanku meregang dan saya merasakan cairan hangat mengalir dari liang kemaluanku.Gilang tanpa ragu menjilati cairan yang keluar sedikit demi sedikit itu dengan nafsunya sampai hanya air liurnya saja yang membasahi kemaluanku. Tiba-tiba kurasakan sesuatu yang lain yang belum pernah kurasakan, cairan hangat kurasakan keluar dari dalam vaginaku. Bokep jilbab Saya hanya tersenyum padanya, lalu Gilang bangun dan menghampiriku.Dia juga hanya tersenyum padaku. Oh, itu mungkin yang kata orang orgasme pikirku.Badanku terasa rileks sekali dan mengejang. Gilang memegang pinggulku dan menaik-turunkan diriku. Kemudian Gilang berkata,“Lin kamu ternyata masih perawan!”, saya hanya bisa tersenyum dan merasakan sedikit perih di kemaluanku terasa agak serat waktu setengah kemaluannya masuk ke vaginaku.Digerak-gerakan perlahan batang kemaluannya yang besar tapi setelah agak lama entah mengapa rasa sakit itu hilang dan yang ada hanya ada rasa geli, nikmat dan nikmat




















