Dan dia tidak kaget, kali ini penisku sudah tegak menjulang, keluar dari celana. Pura-pura tidur, sambil menutupi dua kancing dadanya yang sudah terbuka lebar.Sial. Bokep china Sedikit bergelombang. Tidak terkecuali ibu dan anak di sampingku. bolaku. Tidak nyaman memang. tetap mereka tertidur nyenyak, padahal AC mati.Aku memandang “partner”ku. Tiba-tiba jariku seperti ditumpahi cairan hangat. Orang asing. dia berjalan melangkah dari depan. dan aku turunkan ke bawah. Adduh, sakit.“Jangan keras-keras …,” aku berbisik sambil membelai rambutnya. Uh, begitu romantis. Tangannya mengocok pangkal penisku. Kilatan cahaya dari luar bus memberikan sedikit penglihatan mengenai ibu di sampingku. Dia tidak meremas, atau menggosok terlalu keras. Aku melirik jamku. Celana itu aku pegang elastisnya. Aku sengaja mencari tempat duduk persis di bawah AC. Tidak disangka, kaki itu balas menggesek. Tapi ngapain naik bis ya?




















