Harapan-harapan mereka, tanggapan mereka, dan pendapat mereka. Bokep indo Aku melambai pada rekan-rekannya.“Diana! Kami berdua pindah ke bangku tengah Kijangku.Aku cium kening Diana terlebih dahulu, kemudian kedua matanya, hidungnya, kedua pipinya, lalu bibirnya. Jangan mau dibohongin, cowok tu selalu begitu.”“Lho, Mas sendiri cowok.”“Makanya, aku tak percaya sama cowok. Enakan selingkuh sama kamu. Saat aku kembali, gerombolan Diana masih ada di sana.“Saya ke kantor dulu ya, memberikan kaset rekaman dan hasil photoku. Jadi setelah mengantar materi yang kudapat kepada rekanku yang akan membuat beritanya, aku dan Diana menuju arah utara. Kami terus bercakap-cakap. Sumpah, sampai sekarang aku tak pernah pacaran sama cowok. Bukankah ____ (nama partai) baru besok kampanyenya?”.“Biarin Mas, daripada besok dikuasai partai lain?”.“Memang akan terus di sini? Sampai setengah jam kami hanya berdiam. Perlahan menunduk. Saat aku kembali, gerombolan Diana masih ada di sana.“Saya ke kantor dulu ya, memberikan kaset rekaman dan hasil photoku.




















