Setelah 10 menit mendadak tangan Fanny
memegang sangat keras kedua tangan saya yang sedang memegang pinggulnya ‘Maaasssss..” Fanny menjerit
tertahan…pada saat yang bersamaan, vagina Fanny berdenyut-denyut keras“My Dick” saya yang didalamnya seperti diremas-remas dengan lembut oleh vaginanya. Rupa-rupanya “perkosaan” saya dengan ibu jari kanan saya memakai pelincir di
kelentitnya mengundang kembali orgasme Fanny. Bokep barat Bukit kewanitaannya dipayungi oleh rambut yang lebat,“Pantas, alisnyapun lebat” pikir saya. Bukit kewanitaannya dipayungi oleh rambut yang lebat,“Pantas, alisnyapun lebat” pikir saya. Sambil dia pesan, agar barang
yang diterima harus sudah siap dipakai dan dioperasikan.“Mati !’ pikir saya, karena itu artinya hari ini juga saya harus merakitnya, karena alat medis
elektronik yang mahal seperti ini, semua komponen dalam bentuk lepas (CKD = Completely Knock Down).Akhirnya setelah menerima “perintah” dari pembeli, saya panggil bagian service yang Insinyur Elektro
untuk mulai merangkai USG ini. Saya letakkan prop USG tersebut, sekarang yang
memeriksa jantungnya adalah tangan kanan saya di payudara kirinya. “Pamit Pak !, saya pulang dulu”Langsung dia ngeloyor pergi, mungkin kelelahan, mungkin




















