kalau yang kuantarkan seroang anak gadis SMA atau ibu-ibu muda tentu bukan hal yang rugi bagiku. Aku pun memelorotkan celana kolorku sebelum mulai menginjak pedal gas.“lho mas, mas mau apa, kenapa celananya dipelorotkan disini?”Kata “Disini” yang diucapkan mbah Suliyem adalah lampu hijau yang dapat aku simpulkan bahwa beliau bersedia, tapi aku khawatir jika mbah suliyem tidak paham dengan perjanjian kami tadi, atau justru berniat untuk ingkar … hehehe meskipun kulihat beliau sedikit melirik kontolku yang sudah tegak dan besar.“Terus mau dimana mbah? Bokep jepang Mbah suliyem juga menjelaskan pada para tetangga bahwa aku sudah berbaik hati menolongnya dan diperkenankan untuk menginap karena sudah larut malam, mbah Suliyem merasa iba jika aku harus pulang saat itu juga. CROT … CROT … CROT .. Sekilas kuperhatikan si Nenek, meskipun sudah tua dan mungkin usianya sudah diatas 60 tahun tapi badannya langsing, bahkan masih lumayan tegap dibalik kebaya dan kain jariknya.




















