Nikmat sekali, Adikku Sayang! Dia baru saja melakukan satu adegan
tadi dan kini gairahnya naik lagi. Bokeb Dia adalah Penis
Putih. Lima tahun berpisah telah membuat
jarak di antara kalian semakin jauh
dan hubungan persaudaraan kalian
semakin jauh,” kata Freddy sambil
mengenakan celana dalamnya. “Mengapa kau bisa berubah sedrastis
ini, Virginio? Sperma Freddy berhamburan menodai
meja dan sofa yang menjadi arena
pertandingan mereka. Aku sendiri pernah melihatnya
bercumbu dengan pacarnya ketika dia
berumur 15 tahun. Penisnya sangat putih dan
bersih tetapi penis itu kokoh, mampu
mendatangkan kenikmatan yang tiada
tara. Dia tidak
berkata apa-apa tetapi dia hanya
duduk di atas wastafel sambil
membuka kedua pahanya lebar-lebar
mempertontonkannya lubang
kenikmatannya yang menggoda
selera. Karena kondisi
ekonomi keluarga aku dan Virginio
terpaksa berpisah. Aku telah mengorbankan
banyak hal agar aku bisa
mengumpulkan banyak uang dan
membiayai kehidupan kita berdua. Freddy mengerjap-ngerjapkan
matanya memancarkan kenikmatan
yang tiada batas. Kekayaannya jauh
melebihi kekayaan yang sudah
kukumpulkan hingga sekarang.”
“Ibuku adalah pelacur kelas tinggi
yang selalu melayani nafsu para
pejabat-pejabat tinggi dan pegawai
negara dan kekayaan ibuku juga tidak
kalah banyak dari kekayaan ayahku.




















