“Iya, dalam kondisi muntah-muntah seperti ini kepala Ummi gampang pusing kalau mencium bau bensin. Ia beda dengan yang lain, ia begitu bersahaja. Bokep ojol “Ah…wanita gampang sekali untuk menangis,” batinku. Kuperhatikan ada inisial huruf M tertulis di sandal jepit itu. Kesempatan waktu luang ini kugunakan untuk menjemput isteriku. Perih nian rasanya hati ini, kenapa baru sekarang sadar bahwa aku tak pernah memperhatikan isteriku. Motorku sudah sampai di tempat isteriku mengaji. Piring-piring kotor berpesta-pora di dapur, dan cucian, wouw! “Wanita, memang suka yang indah-indah, sampai bentuk sepatu pun lucu-lucu,” aku membathin.Mataku tiba-tiba terantuk pandang pada sebuah sendal jepit yang diapit sepasang sepatu indah. Berangkat sendiri saja ya?” ucapku. Penantianku berakhir ketika sesosok tubuh berabaya gelap dan berjilbab hitam melintas. Namun apa yang terjadi? Lagi-lagi sesal menyerbu hatiku. Dan tentu, ketika pulang benak ini penuh dengan jumput-jumput harapan untuk menemukan baiti jannati di rumahku.




















