Kuremas lubang kemaluanya sambil tertawa. “Arrgghh..”
Kusentakkan pinggulku ke atas, membuat tubuh Nia terangkat sejenak, spermaku menyembur entah kemana. XNXX Jepang Ahh, nikmatnya. “Masa?” tanyaku. Kutekan terus batang kemaluanku berusaha menembus “apapun” juga yang menghalangi pergerakannya saat itu. “Nia.. “Coba kalau begini.”
“Ahhkk..”
Kurasakan bibirnya yang menempel di dadaku. “Ray.. Saat itulah tiba-tiba aku melihat sebuah kepala muncul dari balik buku yang kupegang.“Nia?” seruku tak percaya. Waktu..Kota Xxx, Jawa Timur, 1995Kami bertengkar hebat hari itu. “Hhh.. “Nia, jalan yuk.”
“Ha? Aku baru saja (sekitar sebulan) berpisah dengan salah seorang gadis yang sangat kusayangi. “Ngga ah.. ah.. as you wish.. Nia bangkit, mendudukkan dirinya, dan menarik pundakku. “Bentar saja..” sahutku, dan langsung mengambil kunci mobil dan tanpa menunggu seruan mamaku, aku membawa mobil papa keluar rumah.Di jalan kutenggak teh pahit yang selalu kubawa di saku jaketku. umm.. Ray.. ah..” kudengar erangannya saat pinggulku bergerak-gerak di atasnya. “Ya Tuhan.. “Ray?