Dan pandanganku terpaku pada gundukan di balik celana dalam mbak Ninok. Bokep indo live Aromanya, sebuah aroma yg aneh, namun membuatku semakin horny.“Udah? Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini. Tititku seperti dijepit dan tdk bisa kugerakkan. Erangannya semakin keras, dan tiba-tiba dia menjerit kecil, tubuhnya mengejang, pantatnya diangkat keatas, sedangkan tangannya menekan kepalaku dengan kencang ke mekinya. Mbak Ninok mendesah saat bibirku menyentuh itilnya. Kamu jago banget Roommm..” desah pok Ninok.Aku tdk tahu apa maksudnya, namun pujiannya membuatku semakin memacu “motor”ku menerobos kegelapan di lorong mbak Ninok. Sayaa..” aku tdk dapat meneruskan kata-kataku, tapi mbak Ninok rupanya mengerti bahwa aku sudah hampir mencapai klimaksku.“Tahan Rom, mbak juga mau nyampe nih, Barengin ya Rom.” kata mbak Ninok.Aku tak peduli, karena aku tdk bisa menahannya, dengan erangan panjang, aku merasakan tititku mengeras dan tubuhku mengejang. Aku jadi mengikuti permainan lidah Mbak Ninok, lidah kami saling membelit, menjilat mulut masing-masing. Jadilah kami minum sambil ngobrol ngalor ngidul.




















