“Den ayu, sungguh cantik parasmu,” puji Bayang Ireng. Bokep ojol Namun ketika sampai di rumah Ratri, Sekar menemukan orang-orang yang sedang berduka. Ratri terlihat dalam keadaan cantik, dengan rambut digelung berhias melati, wajah dirias, dan mengenakan kemben dan kain bagus. “Mengintip seperti itu, apa maumu hah?”
Sekar melompati pagar candi dan maju menyerang si hitam, langsung menghunus pedang. “Hiaaattt!!” Dari suaranya bisa diduga bahwa dia seorang perempuan. Dua lagi menarik kembennya sampai terbuka lalu melingkari kedua payudaranya. “Hiaaattt!!” jeritnya selagi berusaha menebas bayangan si hitam yang menariknya. Tariannya lambat, anggun, dan mengusik birahi. Salah langkah sedikit saja, manusia maupun binatang bisa terjerumus dan hancur menjadi kepingan-kepingan tubuh berdarah-darah. Sekar dibalikkan sehingga telentang melayang, punggungnya ditopang beberapa lengan dan pinggangnya dibelit. Yang dia gunakan hanya bibirnya, dan tangannya yang sudah menggerayangi, meremas kain kemben yang menutupi payudara si perempuan dan berusaha melucuti perlindungan itu. Sekar belum menyerah, dalam keadaan ditarik mendekat itu dia berusaha mencari peluang.
