Sebentar aku menciumi bibir Dina tanganku langsung memegang vaginanya yang sudah terbuka, langsung aku memegang klitoris Dina dan aku mainkan “Aaaaahhhhhhh…..Maaassss…Jaaaaa…Nggaaaaannn….Maaassss” ucap Dina. Aku menjadi bingung, sementara saat itu aku melihat Dina menggunakan pakaian yang seksi. Bokef 2 bulan Amar pergi semuanya berjalan lancar-lancar saja, hingga menginjak bulan ketiga Amar menjadi jarang pulang, aku mengetahui itu dari cerita Dina. Dina pun mengulumnya hingga penisku bersih. Istri Amar ini lebih muda dari Amar 5 tahun. Aku menjadi bingung antara Dina yang sedih dan juga aku yang sudah bernafsu. Lalu aku menggeret tangan Dina yang sudah dari tadi menahan untuk kencing dan beberapa detik sampai juga, aku mengajak kebelakang rumah kosong itu.“udah sana buruan pipis, nanti keburu ngompol hlo Ta” kataku
“Temenin mas, aku takut kalau sendirian, disitu kan gelap banget mas” ujar Dina
“Udah ni aku senterin pake HP dari sini, gak papa tenang aja gak usah takut ada aku disini”jawabku kayak pahlawanKemudian aku mengambil HP ku dan menyalakan senternya