Rambut hitam lurus, mata bulat dan bibir seksi (katanya sich he.., he..). Bokep crot Dan tiba aku merasa nyaris terguncang, ketika dia menyentuh sesesuatu di “milikku”. Aku melompat dan memeluk Kak Agun, “Ma kasih Kak Agun”. “Apa itu? Aku sebenarnya diajak Mama tapi aku menolak karena PR bahasa Inggrisku menumpuk.Tiba-tiba aku mendengar bunyi derit rem. Betapa kagetnya aku ketika aku melihat sprei terbercak darah. Banyak teman-temanku maupun teman kakakku naksir kepadaku. Kemudian aku diangkat dan aku sempat kaget!“Kak Agun…, kuat juga”. Bahkan kadang-kadang ikutan tidur siang segala. Bahkan kadang-kadang ikutan tidur siang segala. Kata mereka sih aku cantik. Mending bantuin aku ngerjain PR”. Rasanya aku tiba-tiba lemas sekali, belum sempat menjawab bibirku dilumat lagi. Kak Agun bahkan dianggap seperti saudara sendiri. Saat itu Kak Agun memelukku dan menghiburku,
“Sudahlah Alit jangan menangis, hadiah ini akan menjadi kenang-kenangan buat kamu.
