Pak.. Bokef “Aaahh.. Nur..?”
“Tidak.. Setelah itu, aku merubah posisi, aku berbaring sedangkan Nur kusuruh naik dan jongkokdi selangkanganku. Akhirnya setelah 20 kali kutekan, masuklah helm batanganku ke vagina Santi. akhh.. “Heekkh.. Akhirnya setelah 20 kali kutekan, masuklah helm batanganku ke vagina Santi. gimana sekolah kamu..?”
“Baik.. sshh.. Santi punmakin menggelinjang, kira-kira 15 menit kemudian Santi mulai kejang-kejang dan basahlah vagina itu oleh cairan putih kental yang mengalir dari dalamnya, cairan itu kutelan habis. kalau kita lanjutkan di kamar yuk!”
“Saya sih mau aja Pak, tapi kalau nanti Ibu tahu gimana?”
“Ah, ibu khan lagi ke Jogja, lagi pulangnya kan hari Selasa.”Kugiring Nursyifa ke kamarku, sampai di kamar kututup pintu dan langsung kusuruh Nur untukmenanggalkan pakaiannya. aakkhh..” rintih Nur kelojotan. sayang.. “Aaakkhh.. pusingnya aku!,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Aaakkhh.. sakitnya.. Kusuruh Santi duduk dipangkuanku. “Ahh.. lemmaass..”
Aku agak kaget juga melihat keadaan Santi yang secara tidak sengaja kubobol keperawanannya tapi karena sudah tanggung terus kugenjot batanganku ke vagina Santi yang sudah berdarah dan 10 menit kemudian
