Ehhss.. Bokef Dia lagi mengangkangi seseorang. Karmin akhirnya jebol juga pertahanannya. Ada sekitar 5 menit kunikmati asap-asap racun itu sebelum akhirnya kuputuskan untuk naik ke lantai 2 di mana kamar tidur kami berada.Pelan-pelan kunaiki tangga. Merasa at home dan ingin selekasnya menemui mantan kekasihku, sang isteri tercinta. Aku senewen ingin menuntaskan hasratku.Ketika sampai dapur kulihat Mrs. Menurut saja. Syukurlah selama ini bisnisku lancar-lancar saja demikian pula perkawinan kami.Ketika hendak kupencet bel kuurungkan siapa tahu pintu tidak dikunci. Bingung. Suatu kali Mr. Kali ini mungkin dia sedang kesepian dan masygul hatinya.“Ayo ke kamarmu Mbok.”Hasratku masih tinggi dan harus dituntaskan. Eyaahh.. Kujilat-jilat dan kuhisap-hisap. Ehhssh.. Sambil mengusap lengan kanannya naik turun sengaja kurenggangkan jariku sehingga menyentuh tipis teteknya. Karmin sedang duduk termangu. Sosok wanita ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Memang biasanya sebelum pulang aku memberitahukan isteriku bahwa dalam 2 sampai 5 hari bakal pulang.
