Kemudian kukeluarkan lontong Ary dari lubang vaginaku. Bokep viral terbaru Wita, Ary juga mau keluar.. “Yakh sudah tentu kesepian donk Ri, apalagi kalau lama tidak disiram-siram.” sambil aku tersenyum genit. Aku tidak setuju dan tetap ingin menggugurkannya.Keesokan paginya dengan diantar Ary, aku memeriksakan diri ke suatu rumah sakit bagian kandungan. Pertama, jelas aku menuruti harapan suami. Aku berkata, “Nakal ya..” Ary mencium pipi dan keningku kemudian pamit keluar. Dari cermin yang berada di hadapanku, kulihat gerakan dan ekspresi wajah Ary yang sedang mempermainkan lontongnya di dalam lubang vaginaku. Ia kerap bertanya posisi apa saja yang aku dan Ary lakukan saat berhubungan seks, berapa kali aku klimaks, bagaimana rasanya vaginaku menerima semburan sperma Ary dlsb. Keinginan untuk melakukannya setiap hari sulit terlaksana, mengingat situasi rumah yang tidak memungkinkan. Pada mulanya Ary tidak setuju, dan ingin mempertahankan kehamilanku. Kurasakan juga kehangatan sperma Ary yang masih ada di dalam vaginaku. Walau dalam keadaan terburu-buru, persetubuhanku dengan Ary yang dilakukan setiap dini hari
