Namun demikian, disaat-saat yang menentukan, tiba-tiba aku merasa seharusnya tidak begini. Bokep montok Lembut dan memabukkan.Pria kedua yang pernah kucium dalam hidupku. “Kita dimana nih?”Fung beringsut mendekat. “Kalo ngga, ngapain pake acara ngebalas segala?” geramnya. Well, namun semua hal tidak sesederhana itu saja, kan?Dia membawaku dan mengenalkanku kepada beberapa teman-temannya. “Don’t miss him?”
“Ngapain lagi?” aku tertawa ngakak. Mana ngerti yang lainnya selain saling buat enak?”Dia menghentikan mobilnya. Dan, bagaimanapun juga karena pengalaman itu merupakan pengenalan pertamaku kepada seksualitas, menjadi sangat membekas didalam diriku.Selama enam bulan pertamaku di kota ini, aku mencari tahu sebanyak mungkin mengenai seksualitas, entah itu melalui buku ataupun berbagai jenis informasi-informasi yang bisa kudapatkan. Wajahnya sangat dekat dengan wajahku hingga aku bisa merasakan nafasnya.“Coba kulihat.” katanya pelan semakin mendekatkan wajahnya. Sepanjang jalan kami banyak bercerita, atau lebih tepatnya aku yang lebih banyak bercerita, Terutama tentang aku dan teman SLTA-ku yang bernama Opay.




















